Sabtu, 10 Oktober 2015

7. Pengembangan Peserta Didik (Menganalisis Gambar Anak)

Menganalisis Gambar Anak
By : Fitri Ayu Nurjannatin
Pengembangan Peserta Didik (Tugas 7)

Telah diketahui pertemuan sebelumnya bahwa perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dengan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang lebih teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil pematangan. Adapun perkembangan adalah proses perubahan kualitati yang mengacu pada fungsi organ-organ jasmaniah, bukan organ-organ jasmaniah itu sendiri. Dengan kata lain penekanan arti perkemabngan itu terletak pada penyempurnaan fungsi psikologi yang disandang oleh organ-organ fisik. Fungsi psikologi yang berkembang pada anak kini mempengaruhi system kerja motorik halus yang mengkoordinasi otot-otot halus untuk melakukan kegiatan menggambar, melipat, mewarnai, menggunting, dan membentuk.
Disini saya akan menganalisis beberapa gambar anak dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan pada setiap anak melalui gambar yang dibuat oleh anak tersebut.

Gambar 1
Karya : Yaqin, 5 Tahun, TK B2
Sumber : Dokumentasi Pribadi.

Gambar 1 merupakan karya dari Yaqin, umur 5 Tahun, kelas B2, di TK Aisyiah, Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Nama panggilannya adalah Yaqin, dia adalah seorang anak yang menurut dirinya sendiri dan tetangganya adalah anak yang mempunyai kegemaran dalah hal menggambar maupun mewarnai. Untuk mengetahui kegemarannya dalam menggambar, Saya mengajak dan mengikutsertakan dia menggambar bersama dengan teman-temannya. Dia adalalah anak perempuan yang sifatnya pendiam diantara temannya-temannya. Dalam hal membaca dia cukup kurang memahami bacaan,tetapi dia sudah mengenal huruf mengenal  dia hanya bisa mengenal tulisan  nama identitas dirinya saja., intinya anak tersebut masih dalam proses belajar membaca.
Dari hasil gambar yang di buat oleh anak berumur 5 tahun ini. bentuk visual yang dibuat lepas dari perspektif dan bentuk realitasnya. Cara dia membuat sebuah objek berasal dari kumpulan-kumpulan bentuk geometris yang  memberi kesan bentuk yang hampir menyerupai bentuk sebenarnya. Gambar yang pertama kali Yaqin buat ialah rumah, Rumah adalah tempat tidur  baginya. Gambar rumah yang dibuat berasal dari gabungan bentuk geometris, segi tiga, segi empat, segi panjang dan belah ketupat, halaman dibuat dengan batasan garis lurus. Beberapa bunga dan tanaman yang di buat.
Yaqin juga mengvisualkan rumput dari gabungan bentuk geometris lingkaran dan segitiga. Visual Bunga dengan bentuk geometris dari lingkaran dan setengah lingkaran, bahkan dengan gari-garis cekung, lurus untuk membuat tangkai pada bunga, pot bunga yang dibuat segiempat. beberapa Objek matahari dengan membuat lingkaran terlebih dahulu, kemudian dikelilingi bentuk segitiga dan garis-garis bebas. Begitu pula bentuk visual awan yang dibuat dari betuk geometris setengah lingkaran.
Dari bentuk-bentuk visual yang di gambarkan oleh Yaqin menggambarkan bahwa bentuk yang dibuat untuk membentuk sebuah objek adalah  kumpulan atau gabungan dari bentuk geometris.Sebagaimana beberapa ahli mengatakan bahwa anak berusia 4-7 tahun adalah  Masa Prabagan, dimana masa prabagan mempunyai Ciri-ciri yang menarik yaitu telah menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris untuk memberi kesan objek dari dunia sekitarnya. Koordinasi  tangan  lebih  berkembang.
Paduan warna yang dibuat menurut saya sangat kreatif, Yaqin memadukan banyak warna untuk mewarnai bentuk objek, Warna pada objek hampir sesuai dengan warna objek sesungguhnya.menurut para ahli Viktor  Lowenfeld dan Lambert Brittain dalam:  Creative  and  Mental  Growth adalah,  Pada usia 5 tahun memasuki masa prabagan, Aspek warna belum ada hubungan tertentu dengan objek, orang bisa saja berwarna biru, merah, coklat atau warna lain yang disenanginya. Dilihat dari ini perkembangan warna pada gambar Yaqin sudah tampak pengaruh orang dewasa. Walaupun pewarnaan dipengaruhi orang dewasa, Yaqin menggambar dan mewarnai sesuaidengan motorik pergerakan tangan, mata dan pemikiran sendiri.
Komposisi atau penempatan objek pada gambar yang dibuat yakin sesuai dengan keinginanya, tanpa mengetahui penempatan objek sebenarnya. Gambar matahari yang di gambar Yakin ada delapan buah matahari. Menurut Yaqin dengan delapan matahari itu menurutnya adalah suasana hari ini panas. Menempatkan bunga dan vas bunga dengan keadaan melayang.

Gambar 2
Karya : Haikal, 9 Tahun, Kelas 4, SDN 1 Perante.
Sumber : Dokumentasi Pribadi.

             Gambar 2 merupakan karya dari Haikal, 9 Tahun, Kelas 4, SDN 1 Perante, Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Pada Usia 9 tahun, seni rupa anak menurut  Viktor  Lowenfeld dan Lambert Brittain dalam:  Creative  and  Mental  Growth memasuki masa akhir bagan dan masa awal realisme.  Dianalisis dari bentuk gambar Haikal, ia menggambar bentuk orang dan hewan. Bentuk gambar yang dibuat sudah jelas. Gambar yang dibuat sudah jelas dan mengandung sebuah cerita, yang bercerita tentang dirinya yang sedang menyembelih seekor hewan. Gambar bentuk yang dibuat sesuai dengan objek apa yang Haikal lihat, termasuk penggambaran pada orang, hewan, pisau dan seseorang yang sedang berinteraksi dengan orang lain.
Haikal sudah pemperhatikan bentuk proporsi dan perspektif objek yang dibuatnya. Penggambaran objek yang dibuat sudah mulai terbaca, seperti halnya raut wajah pada objek orang dan hewan yang dibuat, menggambarkan berbagai macam ekspresi wajah.
             Komposisi dan penempatan gambar pada sebuah bidang sudah menguasai. Karena gambar yang dibuat adalah cerita, maka Haikal membagi bidang gambar menjadi empat bagian seperti cerpen, dan gambar yang dibuat sesuai dengan urutan  cerita dan adegan pada tiap kolom bidang. Meskipun bila diamati dengan cermat masih banyak ditemukan bagian-bagian gambar yang tidak mirip dengan obyek aslinya.

Gambar 3
Karya : Fathor Rahman, 16 Tahun, Kelas 2, SMA 1 Asembangus.
Sumber : Dokumentasi Pribadi.

Gambar 3 merupakan karya dari Fathor Rahman, 18 Tahun, Kelas 2, SMA 1 Asembangus, Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Profinsi Jawa Timur. Pada Usia 16 tahun, seni rupa anak menurut  Viktor  Lowenfeld dan Lambert Brittain dalam:  Creative  and  Mental  Growth memasuki masa Masa Penentuan. Bentuk gambar yang dibuat oleh Fathor Rahman mirip dengan gambar aslinya, bahkan tidak dikatakan mirip lagi, dia mampu menstilirkan bentuk ikan yang yang dibuatnya dengan menambahkan bentuk motif pada ikan
Gambar yang dibuat dengan serius, proporsi, komposisi, gelap terang pada suatu objek telah diperhatikan. Ia mengatakan bahwa dia menyukai seni, dan beberapa gambar yang dibuat bisa dikatakan telah menyerupai bentuk aslinya, walaupun dengan goresan sketch pensil dan bolpoin saja. Dalam sehari dan waktu yang singkat dia mampu menyelesaikan 3 gambar sekaligus.

Kesimpulan
Dengan usia Yakin 5 tahun, dalam masa menggambarkan termasuk masa prabagan. Menggunakan bentuk-bentuk  dasar  geometris  untuk  memberi  kesan  objek  dari  dunia  sekitarnya. Penempatan  dan  ukuran  objek  bersifat  subjektif,  didasarkan  kepada kepentingannya Koordinasi  tangan  lebih  berkembang. Gambar ini dibuat oleh Yaqin dengan motorik tangan dan  pikirannya sendiri, tanpa ikut campur oleh orang dewasa, tetapi pada saat mewarnai bawaan dari orang dewasa masih melekat padanya dan di tuangkan dalam gambar tersebut, begitupula dengan berbagai macam bentuk tangkai  bunga yang digambarkannya, ada yang segar, setengah layu dan layu
Haikal dengan usia 9 tahun, dalam masa menggambarkan termasuk masa akhir bagan dan masa awal realisme. Konsep bentuk mulai tampak lebih jelas. Anak cenderung mengulang bentuk. Kenyataan di atas diperkuat oleh pandangan Max Verworm (Zulkifli, 2002: 45) bahwa anak menggambar benda-benda menurut apa yang dilihatnya. Haikal menggambar sebuah gambar yang bercerita sesuai dengan apa yang ia lihat, dimana pada saat itu masa-masa penyembelihan hewan qurban.
Sedangkan Fathor Rahman yang berusia 16 tahun, pada usia ini ia termasuk masa penentuan, Gambar yang dibuat dengan serius, proporsi, komposisi, gelap terang pada suatu objek telah diperhatiakan dan ia telah menentukan bahwa ia menyukai seni dan senang dalam menggambar,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar