Menganalisis
Gambar Anak
By
: Fitri Ayu Nurjannatin
Pengembangan
Peserta Didik (Tugas 7)
Telah
diketahui pertemuan sebelumnya bahwa perkembangan anak adalah bertambahnya
kemampuan (skill) dengan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
pola yang lebih teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil pematangan. Adapun
perkembangan adalah proses perubahan kualitati yang mengacu pada fungsi
organ-organ jasmaniah, bukan organ-organ jasmaniah itu sendiri. Dengan kata
lain penekanan arti perkemabngan itu terletak pada penyempurnaan fungsi
psikologi yang disandang oleh organ-organ fisik. Fungsi psikologi yang
berkembang pada anak kini mempengaruhi system kerja motorik halus yang mengkoordinasi otot-otot halus untuk
melakukan kegiatan menggambar, melipat, mewarnai, menggunting, dan membentuk.
Disini saya akan menganalisis
beberapa gambar anak dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan pada setiap
anak melalui gambar yang dibuat oleh anak tersebut.
Gambar 1
Karya : Yaqin, 5 Tahun, TK B2
Sumber : Dokumentasi Pribadi.
Gambar 1 merupakan karya dari Yaqin,
umur 5 Tahun, kelas B2, di TK Aisyiah, Desa Perante, Kecamatan Asembagus,
Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Nama panggilannya adalah Yaqin, dia
adalah seorang anak yang menurut dirinya sendiri dan tetangganya adalah anak
yang mempunyai kegemaran dalah hal menggambar maupun mewarnai. Untuk mengetahui
kegemarannya dalam menggambar, Saya mengajak dan mengikutsertakan dia
menggambar bersama dengan teman-temannya. Dia adalalah anak perempuan yang
sifatnya pendiam diantara temannya-temannya. Dalam hal membaca dia cukup kurang
memahami bacaan,tetapi dia sudah mengenal huruf mengenal dia hanya bisa mengenal tulisan nama identitas dirinya saja., intinya anak
tersebut masih dalam proses belajar membaca.
Dari hasil gambar yang di buat oleh
anak berumur 5 tahun ini. bentuk visual yang dibuat lepas dari perspektif dan
bentuk realitasnya. Cara dia membuat sebuah objek berasal dari kumpulan-kumpulan
bentuk geometris yang memberi kesan
bentuk yang hampir menyerupai bentuk sebenarnya. Gambar yang pertama kali Yaqin
buat ialah rumah, Rumah adalah tempat tidur
baginya. Gambar rumah yang dibuat berasal dari gabungan bentuk
geometris, segi tiga, segi empat, segi panjang dan belah ketupat, halaman
dibuat dengan batasan garis lurus. Beberapa bunga dan tanaman yang di buat.
Yaqin juga mengvisualkan rumput dari
gabungan bentuk geometris lingkaran dan segitiga. Visual Bunga dengan bentuk
geometris dari lingkaran dan setengah lingkaran, bahkan dengan gari-garis cekung,
lurus untuk membuat tangkai pada bunga, pot bunga yang dibuat segiempat. beberapa
Objek matahari dengan membuat lingkaran terlebih dahulu, kemudian dikelilingi
bentuk segitiga dan garis-garis bebas. Begitu pula bentuk visual awan yang
dibuat dari betuk geometris setengah lingkaran.
Dari bentuk-bentuk visual yang di
gambarkan oleh Yaqin menggambarkan bahwa bentuk yang dibuat untuk membentuk
sebuah objek adalah kumpulan atau
gabungan dari bentuk geometris.Sebagaimana beberapa ahli mengatakan bahwa anak
berusia
4-7 tahun adalah Masa Prabagan, dimana
masa prabagan mempunyai Ciri-ciri yang menarik yaitu telah menggunakan
bentuk-bentuk dasar geometris untuk memberi kesan objek dari dunia sekitarnya. Koordinasi tangan lebih berkembang.
Paduan warna yang dibuat menurut saya sangat kreatif,
Yaqin memadukan banyak warna untuk mewarnai bentuk objek, Warna
pada objek hampir sesuai dengan warna objek sesungguhnya.menurut para ahli Viktor
Lowenfeld dan Lambert Brittain dalam: Creative and
Mental Growth adalah, Pada usia 5
tahun memasuki masa prabagan, Aspek warna belum ada hubungan tertentu dengan
objek, orang bisa saja berwarna biru, merah, coklat atau warna lain yang
disenanginya. Dilihat dari ini perkembangan warna pada gambar Yaqin sudah
tampak pengaruh orang dewasa. Walaupun pewarnaan dipengaruhi orang dewasa,
Yaqin menggambar dan mewarnai sesuaidengan motorik pergerakan tangan, mata dan
pemikiran sendiri.
Komposisi
atau penempatan objek pada gambar yang dibuat yakin sesuai dengan keinginanya,
tanpa mengetahui penempatan objek sebenarnya. Gambar matahari yang di gambar
Yakin ada delapan buah matahari. Menurut Yaqin dengan delapan matahari itu
menurutnya adalah suasana hari ini panas. Menempatkan bunga dan vas bunga
dengan keadaan melayang.
Gambar 2
Karya : Haikal, 9 Tahun, Kelas 4,
SDN 1 Perante.
Sumber : Dokumentasi Pribadi.
Gambar 2 merupakan karya dari Haikal, 9 Tahun, Kelas 4, SDN
1 Perante, Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi
Jawa Timur. Pada Usia 9 tahun, seni rupa anak menurut
Viktor Lowenfeld dan Lambert Brittain dalam: Creative
and Mental Growth memasuki masa akhir bagan dan masa awal realisme. Dianalisis dari bentuk gambar Haikal, ia
menggambar bentuk orang dan hewan. Bentuk gambar yang dibuat sudah jelas.
Gambar yang dibuat sudah jelas dan mengandung sebuah cerita, yang bercerita
tentang dirinya yang sedang menyembelih seekor hewan. Gambar bentuk yang dibuat
sesuai dengan objek apa yang Haikal lihat, termasuk penggambaran pada orang,
hewan, pisau dan seseorang yang sedang berinteraksi dengan orang lain.
Haikal
sudah pemperhatikan bentuk proporsi dan perspektif objek yang dibuatnya.
Penggambaran objek yang dibuat sudah mulai terbaca, seperti halnya raut wajah
pada objek orang dan hewan yang dibuat, menggambarkan berbagai macam ekspresi
wajah.
Komposisi dan
penempatan gambar pada sebuah bidang sudah menguasai. Karena gambar yang dibuat
adalah cerita, maka Haikal membagi bidang gambar menjadi empat bagian seperti
cerpen, dan gambar yang dibuat sesuai dengan urutan cerita dan adegan pada tiap kolom bidang.
Meskipun bila diamati dengan cermat masih banyak ditemukan bagian-bagian gambar
yang tidak mirip dengan obyek aslinya.
Gambar 3
Karya : Fathor Rahman, 16 Tahun,
Kelas 2, SMA 1 Asembangus.
Sumber : Dokumentasi Pribadi.
Gambar 3 merupakan karya dari Fathor Rahman, 18 Tahun, Kelas
2, SMA 1 Asembangus, Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo,
Profinsi Jawa Timur. Pada Usia 16 tahun, seni rupa anak
menurut Viktor Lowenfeld dan Lambert Brittain dalam:
Creative and Mental Growth memasuki masa Masa Penentuan.
Bentuk gambar yang dibuat oleh Fathor Rahman mirip dengan gambar aslinya,
bahkan tidak dikatakan mirip lagi, dia mampu menstilirkan bentuk ikan yang yang
dibuatnya dengan menambahkan bentuk motif pada ikan
Gambar yang
dibuat dengan serius, proporsi, komposisi, gelap terang pada suatu objek telah
diperhatikan. Ia mengatakan bahwa dia menyukai seni, dan beberapa gambar yang
dibuat bisa dikatakan telah menyerupai bentuk aslinya, walaupun dengan goresan
sketch pensil dan bolpoin saja. Dalam sehari dan waktu yang singkat dia mampu
menyelesaikan 3 gambar sekaligus.
Kesimpulan
Dengan
usia Yakin 5 tahun, dalam masa menggambarkan termasuk masa prabagan.
Menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris untuk
memberi kesan objek dari dunia sekitarnya. Penempatan dan
ukuran objek bersifat subjektif, didasarkan
kepada kepentingannya Koordinasi tangan
lebih berkembang. Gambar ini dibuat oleh Yaqin dengan motorik tangan
dan pikirannya sendiri, tanpa ikut
campur oleh orang dewasa, tetapi pada saat mewarnai bawaan dari orang dewasa
masih melekat padanya dan di tuangkan dalam gambar tersebut, begitupula dengan
berbagai macam bentuk tangkai bunga yang
digambarkannya, ada yang segar, setengah layu dan layu
Haikal dengan usia 9 tahun, dalam masa menggambarkan termasuk masa akhir bagan dan masa awal realisme. Konsep bentuk mulai tampak lebih jelas. Anak cenderung mengulang bentuk. Kenyataan di atas diperkuat oleh pandangan Max Verworm (Zulkifli, 2002: 45) bahwa anak menggambar benda-benda menurut apa yang dilihatnya. Haikal menggambar sebuah gambar yang bercerita sesuai dengan apa yang ia lihat, dimana pada saat itu masa-masa penyembelihan hewan qurban.
Sedangkan Fathor Rahman yang berusia 16 tahun, pada usia ini ia termasuk masa penentuan, Gambar yang dibuat dengan serius, proporsi, komposisi, gelap terang pada suatu objek telah diperhatiakan dan ia telah menentukan bahwa ia menyukai seni dan senang dalam menggambar,
Haikal dengan usia 9 tahun, dalam masa menggambarkan termasuk masa akhir bagan dan masa awal realisme. Konsep bentuk mulai tampak lebih jelas. Anak cenderung mengulang bentuk. Kenyataan di atas diperkuat oleh pandangan Max Verworm (Zulkifli, 2002: 45) bahwa anak menggambar benda-benda menurut apa yang dilihatnya. Haikal menggambar sebuah gambar yang bercerita sesuai dengan apa yang ia lihat, dimana pada saat itu masa-masa penyembelihan hewan qurban.
Sedangkan Fathor Rahman yang berusia 16 tahun, pada usia ini ia termasuk masa penentuan, Gambar yang dibuat dengan serius, proporsi, komposisi, gelap terang pada suatu objek telah diperhatiakan dan ia telah menentukan bahwa ia menyukai seni dan senang dalam menggambar,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar