Ciri-Ciri Perkembangan Anak
By : Fitri Ayu Nurjannatin
Perkembangan Peserta Didik (Tugas 2)
Perkembangan
anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dengan struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang lebih teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil
pematangan. Adapun perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu
pada fungsi organ-organ jasmaniah, bukan organ-organ jasmaniah itu sendiri. Dengan
kata lain penekanan arti perkembangan itu terletak pada penyempurnaan fungsi
psikologi yang disandang oleh organ-organ fisik.
Untuk
lebih mengetahui lebih jelas tentang perkembangan, adapun ciri-ciri tentang
perkembangan.
1. Sistematis
Dari
ciri-ciri perkembangan yang bersifat
sistematis diantaranya :
·
perubahan disetiap unsur fisik dan
psikis yang saling mempengaruhi dan bahan saling bergantung.
·
Fisik, emosi, intelegenci maupun social berkembang
mengikuti pola tertentu. Perubahan yang terjadi secara teratur sehingga hasil
tahap perkembangan yang terjadi
sebelumnya akan menjadi syarat perkembangan selanjutnya atau Pola awal menjadi
perkembangan lanjut. Jika tidak teratur antara Fisik, emosi, intelegenci maka
perkembangan akan mempengaruhi sistem yang lain.
·
Perubahan terjadi dari kepala ke kaki,
dari tengah ke samping.
·
Perubahan dari Egosentris ke perspektif,
muncul yang terjadi pada anak-anak, yang awalnya hanya berpusat pada dirinya
sendiri (Ego), dengan pengalamannya berteman dengan orang lain , maka anak itu menjadi simpati pada orang lain
(perspektif).
2. Progresif
Dari
ciri-ciri perkemabangan yang bersifat progresif
diantaranya:
·
Perubahan bertumbuhnya bersifat maju,
meningkat dan mendalam baik secara kualitaitif (fisik ) maupun Kuantitatif
(Psikis)
·
Never ending proses, perubahan yang
tidak akan pernah berakhir, perubahan yang terus-menerus berkembang terkait
dengan pengalaman dan pengetahuan.
·
Fisik dan psikis memiliki tempo yang
berlainan, sehingga perkembangan fisik dan psikis ada yang lambat dan ada yang
cepat.
3. Sinambung
·
Perubahan kontino (berkesinambungan) organisme berlangsung secara teratur dari bayi
sampai meninggal.
·
Dari outer control, ke inter control. Karena
dari pengalaman dari luar maka anak tersebut banyak dipengaruhi dengan
pengontrolan dari luar, karena pengalaman dari luar itulah anak bisa mengontrol
dirinya sendiri.
·
Struktur mendahului fungsi, bahwa
anggota tubuh individu akan dapat berfungsi setelah matang strukturnya.
·
Setiap fase berkembang memiliki ciri khas.
Dalam hal ini mulai dari bayi hingga tua semua manusia mengalami fase yang
berkembang. Saat bayi bisanya hanya nangis dan makan, saat berumur 1-2 tahun
anak akan belajar jalan, berbicara, ketika berusia 3-4 tahun anak akan
menemukan pergaulan untuk berinteraksi dengan temannya, dengan usia normal anak
akan lebih luas mengenal masyarakat atau bersosialisasi dengan lainnya, dan
perkembangan fase lainnya.
Fase-fase perkembangan
1. Menurut
Aristetoles Periodisasi kepada keadaan biologis didasarkan atas gejala
pertumbuhan jasmani yaitu :
·
antara fase satu dan fase kedua dibatasi
oleh pergantian gigi,
·
antara fase kedua dengan fase ketiga
ditandai dengan mulai bekerjanya kelenjar kelengkapan kelamin
2. Oswald
mendasarkan periodisasi ini kepada keadaan psikologis, menjadikan masa-masa
kegoncangan sebagai dasar pembagian masa-masa perkembangan, karena beliau yakin
bahwa masa kegoncangan inilah yang merupakan keadaan psikologis yang khas dan
dialami oleh setiap anak dalam masa perkembangannya.
3. Harvey
A. Tilker, PhD dalam “Developmental Psycology to day”(1975) dan Elizabeth B. Hurlock
dalam “Developmental Psycology”(1980), Periodisasi kepada keadaan didaktis. Perkembangan
manusia dari bayi hingga meninggal.
A. Prenatal
Period (Periode Pra Lahir).
Masa
ini berlangsung sejak terjadinya konsepsi lahir kira-kira 9 bulan 10 hari atau
280 hari. Masa sebelu lahir ini terbagi dalam 3 priode yaitu:
1) Periode
telur/zygote, yang berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.
2) Periode
Embrio, dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua.
3) Periode
Janin(fetus), dari akhir bulan kedua sampai bayi lahir.
B. New
Born (Masa Bayi Baru Lahir).
1) Masa
ini dimulai dari sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari.
2) Dalam
perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian (Plateau stage) artinya
masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan.
Ciri-ciri
yang penting dari masa bayi baru lahir ini ialah:
a) Periode
ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode perkembangan.
b) Periode
ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/ perkembangan janin.
c) Periode
ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.
d) Di
akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan lebih
lanjut.
C. Babyhood (Masa Bayi).
a) Masa
ini dimulai dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun.
b) Masa
bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan
periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
D. Early Chilhood (Masa Kanak-kanak Awal).
a) Awal
masa kanak-kanak berlangsung dari dua sampai enam tahun.
b) untuk
penyesuaian diri pada waktu masuk kelas 1 SD.
E. Later
Chilhood (Masa Kanak-kanak Akhir).
a) Akhir
masa kanak-kanak atau masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahunsampai
umur 12 tahun.
b) Masa
kanak-kanak akhir atau masa anak sekolah ini dengan masa intelektual, dimana
anak-anak telah siap untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan
perkembangannya berpusat pada aspek intelek.
F. Puberty
(Masa Puber).
a) Masa
Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun akhir
masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur 11,0 atau 12,0 sampai
umur 15,0 atau 16,0.
b) Kriteria
yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang
pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki.
c) Ada
empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu: 1. Perubahan besarnya
tubuh, 2. Perubahan proporsi tubuh, 3. Pertumbuhan ciri-ciri seks primer, 4. Perubahan
pada ciri-ciri seks sekunder.
G. Early Adulthood (Masa Dewasa Awal).
Masa dewasa awal adalah masa pencaharian
kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan
ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa
ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas dan penyesuaian diri pada
pola hidup yang baru. Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0.
H. Middle Adulthood (Masa Dewasa madya).
Masa dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0.
I. Later
Adulthood (Masa Usia Lanjut).
Usia lanjut adalah periode penutup dalam
rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur 60,0 sampai mati, yang di
tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin
menurun.
Sumber
Materi Perkuliahan Perkembangan Peserta Didik
oleh Dosen Drs. Jajang Suryana M,Sn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar