Jumat, 02 Oktober 2015

2. Perkembangan Peserta Didik (Ciri-Ciri Perkembangan Anak)

Ciri-Ciri Perkembangan Anak
By : Fitri Ayu Nurjannatin
Perkembangan Peserta Didik (Tugas 2)

Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dengan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang lebih teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil pematangan. Adapun perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada fungsi organ-organ jasmaniah, bukan organ-organ jasmaniah itu sendiri. Dengan kata lain penekanan arti perkembangan itu terletak pada penyempurnaan fungsi psikologi yang disandang oleh organ-organ fisik.
Untuk lebih mengetahui lebih jelas tentang perkembangan, adapun ciri-ciri tentang perkembangan.
1.      Sistematis
Dari ciri-ciri perkembangan yang bersifat sistematis diantaranya :
·         perubahan disetiap unsur fisik dan psikis yang saling mempengaruhi dan bahan saling bergantung.
·         Fisik, emosi, intelegenci maupun social berkembang mengikuti pola tertentu. Perubahan yang terjadi secara teratur sehingga hasil tahap  perkembangan yang terjadi sebelumnya akan menjadi syarat perkembangan selanjutnya atau Pola awal menjadi perkembangan lanjut. Jika tidak teratur antara Fisik, emosi, intelegenci maka perkembangan akan mempengaruhi sistem yang lain.
·         Perubahan terjadi dari kepala ke kaki, dari tengah ke samping.
·         Perubahan dari Egosentris ke perspektif, muncul yang terjadi pada anak-anak, yang awalnya hanya berpusat pada dirinya sendiri (Ego),  dengan pengalamannya berteman dengan orang lain , maka anak itu menjadi simpati pada orang lain (perspektif).
2.      Progresif
Dari ciri-ciri  perkemabangan yang bersifat progresif diantaranya:
·         Perubahan bertumbuhnya bersifat maju, meningkat dan mendalam baik secara kualitaitif (fisik ) maupun Kuantitatif (Psikis)
·         Never ending proses, perubahan yang tidak akan pernah berakhir, perubahan yang terus-menerus berkembang terkait dengan pengalaman dan pengetahuan.
·         Fisik dan psikis memiliki tempo yang berlainan, sehingga perkembangan fisik dan psikis ada yang lambat dan ada yang cepat.
3.      Sinambung
·         Perubahan kontino (berkesinambungan)  organisme berlangsung secara teratur dari bayi sampai meninggal.
·         Dari outer control, ke inter control. Karena dari pengalaman dari luar maka anak tersebut banyak dipengaruhi dengan pengontrolan dari luar, karena pengalaman dari luar itulah anak bisa mengontrol dirinya sendiri.
·         Struktur mendahului fungsi, bahwa anggota tubuh individu akan dapat berfungsi setelah matang strukturnya.
·         Setiap fase berkembang memiliki ciri khas. Dalam hal ini mulai dari bayi hingga tua semua manusia mengalami fase yang berkembang. Saat bayi bisanya hanya nangis dan makan, saat berumur 1-2 tahun anak akan belajar jalan, berbicara, ketika berusia 3-4 tahun anak akan menemukan pergaulan untuk berinteraksi dengan temannya, dengan usia normal anak akan lebih luas mengenal masyarakat atau bersosialisasi dengan lainnya, dan perkembangan fase lainnya.

Fase-fase perkembangan
1.      Menurut Aristetoles Periodisasi kepada keadaan biologis didasarkan atas gejala pertumbuhan jasmani yaitu :
·         antara fase satu dan fase kedua dibatasi oleh pergantian gigi,
·         antara fase kedua dengan fase ketiga ditandai dengan mulai bekerjanya kelenjar kelengkapan kelamin
2.      Oswald mendasarkan periodisasi ini kepada keadaan psikologis, menjadikan masa-masa kegoncangan sebagai dasar pembagian masa-masa perkembangan, karena beliau yakin bahwa masa kegoncangan inilah yang merupakan keadaan psikologis yang khas dan dialami oleh setiap anak dalam masa perkembangannya.
3.      Harvey A. Tilker, PhD dalam “Developmental Psycology to day”(1975) dan Elizabeth B. Hurlock dalam “Developmental Psycology”(1980), Periodisasi kepada keadaan didaktis. Perkembangan manusia dari bayi hingga meninggal.
A.    Prenatal Period (Periode Pra Lahir).
Masa ini berlangsung sejak terjadinya konsepsi lahir kira-kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa sebelu lahir ini terbagi dalam 3 priode yaitu:
1)      Periode telur/zygote, yang berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.
2)      Periode Embrio, dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua.
3)      Periode Janin(fetus), dari akhir bulan kedua sampai bayi lahir.
B.     New Born (Masa Bayi Baru Lahir).
1)      Masa ini dimulai dari sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari.
2)      Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian (Plateau stage) artinya masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan.
Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir ini ialah:
a)      Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode perkembangan.
b)      Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/ perkembangan janin.
c)      Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.
d)     Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan lebih lanjut.
C.      Babyhood (Masa Bayi).
a)      Masa ini dimulai dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun.
b)    Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
D.     Early Chilhood (Masa Kanak-kanak Awal).
a)      Awal masa kanak-kanak berlangsung dari dua sampai enam tahun.
b)      untuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas 1 SD.
E.     Later Chilhood (Masa Kanak-kanak Akhir).
a)      Akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahunsampai umur 12 tahun.
b)      Masa kanak-kanak akhir atau masa anak sekolah ini dengan masa intelektual, dimana anak-anak telah siap untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan perkembangannya berpusat pada aspek intelek.
F.      Puberty (Masa Puber).
a)      Masa Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur 11,0 atau 12,0 sampai umur 15,0 atau 16,0.
b)      Kriteria yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki.
c)      Ada empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu: 1. Perubahan besarnya tubuh, 2. Perubahan proporsi tubuh, 3. Pertumbuhan ciri-ciri seks primer, 4. Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.
G.     Early Adulthood (Masa Dewasa Awal).
Masa dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas dan penyesuaian diri pada pola hidup yang baru. Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0.
H.     Middle Adulthood (Masa Dewasa madya).
Masa dewasa pertengahan, dari umur 40,0  sampai umur 60,0.
I.       Later Adulthood (Masa Usia Lanjut).
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur 60,0 sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.

Sumber
 Materi Perkuliahan Perkembangan Peserta Didik oleh Dosen Drs. Jajang Suryana M,Sn.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar