Sabtu, 12 Desember 2015

13. Pengembangan Peserta Didik (Lukisan Tiup)

Lukisan Tiup
By : Fitri Ayu Nurjannatin
Pengembangan Peserta Didik (Tugas 14)

Pendidikan Anak Usia Dini sangat kerap sekali dengan pendidikan bermain.  Bermain dengan cara membangun atau menyusun akan mengembangkan kreativitas anak, setiap anak akan menggunakan imajinasinya membentuk suatu bangunan mengikuti daya khayalnya. Lukis tiup merupakan salah satu cara anak melukis dengan cara bermain.
Lukis Tiup merupakan salah satu lukisan dengan cara membuat kreasi gambar bebas abstrak yang terbuat dari hasil tiupan-tiupan warna dengan menggunakan sedotan.  Hal ini dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pendidikan anak usia dini (PAUD).

Tujuan membuat lukisan tiup yaitu:
1.      Melatih ketelitian, kesabaran dan keindahan.
2.  Melatih berkreasi dengan berbagai media
3.  Melatih konsentrasi.

Alat dan bahan  Lukis Tiup

1. Kertas
2.  Cat air
3. Palet
4. Sedotan
5. Air
6. kuas








Sumber : Karya dan Dokumentasi Pribadi


Proses melukis tiup
1. Membuat warna yang diinginkan pada palet
2. Meniup warna pada kertas gambar, tiuplah berdasarkan tempat yang diinginkan. Dalam hal ini saya ingin membuat bunga dan daun.
3. Tiupan pertama yang dilakukan ialah membuat bunga, dan tiupan dilakukan berdasarkan penempatan bunga yang diinginkan

                                                                   
                                                                  Sumber : Karya dan Dokumentasi Pribadi


3.  Membentuk bunga dengan menggunakan kuas, berdasarkan arah percikan warna yang ditiup tadi. (boleh tidak dibentuk dengan menggunakan kuas, membiarkan bentuk warna berdasarkan hasil tiupan)
4. Memberi tangkai dengan menggunakan kuas / dengan tiupan warna secara langsung.


                                                                  Sumber : Karya dan Dokumentasi Pribadi


4. Dan tiupan terakhir yaitu membuat bentuk daun.
                                                                      Sumber : Karya dan Dokumentasi Pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar