11. Pengembangan Peserta Didik (Mempresentasikan Gambar Karya Anak 4)

Mempresentasikan Gambar Karya Anak 5

By : Fitri Ayu Nurjannatin

Pengembangan Peserta Didik (Tugas 11)

Beberarapa Contoh gambar yang dianalisis oleh Komang Marta Wira Miharja dan Kadek Budiana. Salah satu gambar yang dianalisis mereka yaitu usia 5,5 dan 6  tahun. Sebagaimana telas dijelaskan sebelumnya bahwa rentang usia itu  memasuki masa prabagan. Seperti yang telah dikemukakan presentasi sebelum-sebelumnya, 4 – 7 tahun memasuki masa pra bagan. Dimana yang di Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Viktor Lowenfelt tentang perkembangan anak pada masa prabagan. Gerakan anak pada usia ini sudah terkendali. Ia sudah dapat mengkoordinasikan piker dengan emosi dan kemampuan motorikya. Bentuk-bentuk objek yang ada diskitarnya sudah menjadi criteria dari hasil gambarnya. Gerakan yang sudah lebih terararah, membuat garis coret mencoret makin berkurang digantikan dengan garis yang lebih mewakili bentuk. (Herawati dan Iriaji 1999 :45-47)

          

Gambar 1,

karya Putu Asti Dewi, 5,5 tahun

 Gambar 2

Koming Fransiska, 6 tahun

           Telah sangat jelas gambar yang dibuat oleh Asti dan Fransiska merupakan cirri-ciri anak prabagan. Goresan yang dibuat oleh Asti dan Fransiska sudah mulai membentuk dan dapat terkendali, gambar yang dibuat oleh mereka adalah ceritera gambar anak prabagan. Gambar orang yang di buat berasal dari lingkaran untuk membuat sebuah kepala, dua bola lingkaran kecil untuk membuat sebuah mata, serta lengkap dengan goresan mulutnya. Selanjutnya dengan membuat atau menggambar kaki dan tangan tidak menyatuh dengan tubuh, melainkan tumbuh dari kepala itu sendiri. Garis horizontal dan vertical ang digunakan untuk membuat tangan dan kaki. Pada anak usia mereka kerap sekali membuat objek manusia/orang dengan lingkaran untuk membuat kepaa serta garis vertical dan horizontal untuk membuat tangan dan kaki.

Bentuk yang dihasilkan lebih mudah ditafsirkan : yang diutamakan anak adalah bagian-bagian yang aktif atau bagian-bagian yang bergerak dari suatu objek. Sambil menggambar biasanya anak juga suka berbicara atau bercerita sendiri. Sehingga menjadi objek dari gambarnya adalah kegiatan. Warna yang digunakan tidak ada hubungannya dengan realitas.