Mempresentasikan
Gambar Karya Anak 4
By
: Fitri Ayu Nurjannatin
Pengembangan
Peserta Didik (Tugas 10)
Pada
pertemuan kali ini masih dilanjutkan presentasi mengenai gambar anak-anak
dengan memahami dan menganalisis karya anak secara langsung. Presentasi selanjutnya
di presentasikan oleh beberapa Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa semester 7 salah
satu diantanya I Wayan Ginastra dan beberapa teman lainnya.
Contoh
salah satu gambar yang dianalisis oleh I Wayan Ginastra. Untuk kali ini dia
mempresentasikan beberapa karya anak, salah satu gambar anak yang dianalisis
oleh Ginastra, atas Nama Intan 13 Tahun. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sir Cyril Burt pada Usia 11 – 14 th.
merupakan masa perwujudan dengan ciri-ciri umum dengan gambar yang dibuat jauh
lebih mirip dengan obyek aslinya., meskipun dengan proporsi yang tidak tepat
dengan obyek aslinya.
Sedangkan
menurut menurut Viktor Lowenfeld & Lambert Brittain dalam:
Creative and Mental Growth adalah Masa Naturalisme Semu (Pseudo Naturalistic) usia 12-14 tahun.
Dimana Pada periode Realisme Awal, karya anak lebih menyerupai kenyataan.
Kesadaran perspektif mulai muncul, namun berdasarkan penglihatan sendiri.
Mereka menyatukan objek dalam lingkungan. Selain itu kesadaran untuk
berkelompok dengan teman sebaya dialami pada masa ini. Perhatian kepada objek
sudah mulai rinci. Namun demikian, dalam menggambarkan objek, proporsi
(perbandingan ukuran) belum dikuasai sepenuhnya. Pemahaman warna sudah mulai
disadari. Pada masa naturalisme semu, kemampuan berfikir abstrak serta
kesadaran sosialnya makin berkembang. Perhatian kepada seni mulai kritis,
bahkan terhadap karyanya sendiri. Pengamatan kepada objek lebih rinci. Tampak
jelas perbedaan anak-anak bertipe haptic dengan tipe visual.
gambar 1.
karya Intan, 13 tahun
Menurut
saya berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Sir
Cyril Burt dan Viktor Lowenfeld & Lambert Brittain pada usia tersebut
hal ini terjadi pada analisis gambar yang di analisis oleh I Wayan Ginastra. Intan
sudah mulai kritis terhadap seni, Gambar yang dibuat oleh intan hampir mirip dengan objek aslinya, contoh
gambar beruang, bumi dan bunga yang
digambarkan oleh Intan. Gambar yang di buat oleh Intan juga bisa ditebak oleh
pengamat bahwa intan menggambar beruang,
bumi dan bunga. Intan sudah menyadari warna pada objek yang dibuat, contohnya
gambar bumi di beri dengan warna yang beragam serta bentuk pulau yang dibuatnya
juga beragam. Pada masa naturalism semu ini anak sangat kerap sekali dengan
lingkungan, sebagai mana digambarkan oleh Intan tentang bumi dan ada pesan yang
ditulis oleh Intan “Cintai dan Sayangilah bumi kita”.
Intan
adalah salah satu anak yang mempunyai Tipe visual. Tipe visual memperlihatkan
kesadaran rasa ruang, rasa jarak dan lingkungan, dengan fokus pada hal-hal yang
menarik perhatiannya. Penguasaan rasa perbandingan (proporsi) serta gerak tubuh
objek lebih meningkat. Kesadaran akan lingkungan dan menarik perhatian terhadap
lingkungan ada pada Intan. Cintai dan Sayangilah bumi kita” makna tersebut adalah
salah satu kesadaran Intan untuk lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar