Peran Seorang Guru
By: Fitri Ayu Nurjannatin
Profesi Kependidikan (Tugas 2)
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia profesi merupakan pekerjaan yang dilandasi oleh
pengetahuan atau pendidikan tertentu. Profesional berkenaan dengan pekerjaan,
berkenaan dengan keahlian memerlukan kepandaian khusus untuk melaksanakannya,
mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya. (2006:548).
Setiap
guru professional harus memenuhi persyaratan sebagai manusia yang bertanggung
jawab dalam bidang pendidikan, bertanggung jawab terhadap rumah, sekolah maupun
masyarakat.
1. Tanggung
jawab terhadap rumah. Guru adalah seorang manusia , manusia yang juga memiliki
keluarga dirumah. Selain bertanggung jawab terhadap sekolah dan masyarakat,
guru juga mempunyai tanggung jawab terhadap rumah, khususnya keluarga di rumah.
Bertanggung jawab mendidik anaknya dengan baik serta membuat contoh yang baik
terhadap keluarga.
2. Tanggung
jawab terhadap bidang pendidikan di sekolah. Guru bertanggung jawab
melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah dalam arti memberikan bimbingan dan
pengajaran kepada para siswa. Tanggung jawab ini direalisasikan dalam bentuk
melaksanakan pembinaan kurikulum, menuntun para siswa belajar, membina pribadi,
watak, dan jasmani siswa, menganalisis kesulitan belajar, serta menilai
kemajuan belajar siswa.(Oemar Hamalik, 2002:40)
3. Tanggung
jawab terhadap bidang pendidikan masyarakat. di satu pihak guru adalah warga
masyarakat dan di pihak lain guru bertanggung jawab turut serta memajukan
kehidupan masyarakat . guru turut bertanggung jawab memajukan kesatuan dan
persatuan bangsa, mensukseskan pembangunan nasional, serta
mensukseskan pembangunan daerah khususnya yang dimulai dari daerah dimana dia
tinggal (Oemar Hamalik, 2002:40)
Diatas
merupakan tanggung jawab seorang guru yang professional. Selain bertanggung
jawab terhadap kehidupan rumah, di sekolah dan masyarakat, guru juga berperan
penting dalam kehidupan masyarakat.
Sebagaimana
telah dijelaskan bahwa professional guru mengandung pengertian yang meliputi
unsur-unsur kepribadian, keilmuan dan keterampilan. Dalam ketiga unsur tersebut memiliki peranan penting bagi guru diantaranya sebagai pendidik,
pengajar dan pelatih.
1. Guru
sebagai pendidik
Guru sebagai pendidik dalam hal ini yaitu guru mampu
mengubah tingkah laku dirinya menjadi seorang guru yang professional. Seorang
pendidik harus menjaga wibawa didepan murid-muridnya. Guru mampu mendidik apabila dia mempunyai kestabilan emosi ,
memiliki rasa tanggung jawab yang besar untuk memajukan anak didik, bersikap
realitas, bersikap jujur, serta bersikap terbuka dan peka terhadap
perkembangan, terutama terhadap inovasi pendidikan.( Oemar Hamalik, 2002:43). Mengapa demikian?, karena seorang guru adalah
contoh untuk anak didiknya, maka dari itu seorang guru mampu mengubah tingkah
lakunya dengan professional.
2. Guru
sebagai pengajar
Guru sebagai pengajar dalam hal ini yaitu guru
mempunyai kepintaran khususnya dalam hal teori praktis untuk menjadi seorang
guru yang professional. Guru adalah Tutor untuk anak didiknya. Seorang Tutor
adalah seseorang yang mampu memberikan pembelajaran dengan teori yang ada
secara fakta dan konseptual kepada para pendengar dan penikmat dalam teori yang
dijelaskan oleh Tutor. Berarti dalam hal ini guru sebagai pengajar adalah guru
yang memberikan pembelajaran kepada peserta didik atau siswa-siswanya dengan
teori-teori praktis, fakta dan konseptual.
Dalam hal ini seorang guru harus mampu menguasai
materi yang akan diajarkan, dalam arti seorang guru harus memiliki kepintaran
atau ahli dalam materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Dengan begitu
guru harus mampu menguasai ilmu, antara lain mempunyai pengetahuan yang luas,
menguasai bahan pelajaran, serta ilmu-ilmu yang bertalian dengan mata pelajaran
atau bidang studi yang diajarkan, menguasai teori dan praktik mendidik, teori
kurikulum metode pengajaran, teknologi pendidikan, teori evaluasi dan psikologi
belajar dan sebagainya.( Oemar Hamalik, 2002:43)
3. Guru
sebagai pelatih
Guru sebagai pelatih
dalam hal ini yaitu guru mempunyai skill khususnya dalam keterampilan
untuk menjadi seorang guru yang professional. Pelaksanaan peran ini menuntut
keterampilan tertentu seperti:
·
Terampil dalam menyiapkan bahan
pelajaran.
·
Terampil menyusun satuan pelajaran.
·
Terampil menyampaikan ilmu pada murid.
·
Terampil menggairahkan semangat belajar
murid.
·
Terampil memilih dan menggunakan alat
peraga pendidikan.
·
Terampil melakukan penilain hasil
belajar murid.
·
Terampil menggunakan bahasa yang baik
dan benar.
·
Terampil mengatur disiplin kelas, dan
berbagai keterampilan lainnya.
(Oemar, Hamalik, 2002:43)
Selain
memiliki tanggung jawab dan peranan penting terhadap kehidupan masyarakat. Guru
harus mampu mengajar dan mengelolah administrasi yang berhubungan di sekolah.
Maka dari itu calon guru sebagai anggota profesi turut aktif dalam mengikuti
LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). karena LPTK mengemban peranan
yang sangat penting mempersiapkan calon guru yang profesional.
Umi,
Chuisum dan Windy. 2006. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Surabaya:
Kashiko
Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan
Kompetensi.
Bandung; PT Bumi
Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar