8. Pengembangan Peserta Didik (Mempresentasikan Gambar Karya Anak 2)

Mempresentasikan Gambar Karya Anak 2

By : Fitri Ayu Nurjannatin

Pengembangan Peserta Didik (Tugas 8)

Pada pertemuan kali ini untuk mata kuliah Pengembangan Peserta Didik oleh Drs Jajang Suryana, M.Sn, dilakukannya presentasi mengenai gambar anak-anak dengan memahami dan menganalisis karya anak secara langsung. Presentasi selanjutnya di presentasikan oleh beberapa Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa semester 7 diantaranya Febri Indra Laksmana. Ni Made Kusuma Dewi, Nurur Rahman, Indrianti Amilda Pratami dan Saya sendiri ( Fitri Ayu Nurjannatin).

Contoh salah satu gambar yang dianalisis oleh Nurur Rahman. Untuk kali ini dia mempresentasikan beberapa gambar karya anak. Salah satu contoh gambar karya anak berusia 5 tahun yang bernama Helmi. Sebagaimana analisis gambar anak yang dikemukakan oleh Cyril Burt, bahwa pada usia 5 tahun menyebutkan Goresan lokalisasi ialah goresan melingkar, vertikal, horisontal dan diagonal dibuat mengelompok pada salah satu bidang gambar, seperti bidang samping kiri, kanan, atas atau bawah. 

Gambar 1.

Karya Helmi, 5 Tahun

Dari usia 5 tahun yang memasuki masa prabagan terlihat bahwa gambar yang dihasilkan oleh Helmi terdapat goresan melingkar, vertical, horizontal dibuat mengelompok untuk membuat suatu bidang. Dia memadukan beberapa goresan tersebut untuk membentuk sebuah objek. Objek orang yang dibuatnya merupakan dirinya sendiri yang sedang melempar pisau, sehingga objek pisau lebih besar dibanding dirinya sendiri. Gambar orang yang dihasilkan membuat kepala dengan bentuk lingkaran. Bentuk vertical dan horizontal untuk membuat tangan dan kaki, dia menggunakan dua garis untuk membuat kaki,  Begitupun objek lainnya yang terbuat dari bentuk geometris. Aspek warna tidak ada hubungannya dengan warna yang sebenarnya.

Gambar 2

Karya Bianca, 6 Tahun

Dibandingkan dengan gambar analisis anak yang dipresentasikan oleh Kusuma Dewi juga berumur 6 tahun atas nama Bianca, berdasarkan analisis gambar anak yang dikemukakan oleh Cyril Burt pada usia 6 tahun yaitu memasuki masa simbolisme deskriptif, seorang anak menamai gambarnya, meskipun tidak mirip dengan bentuk aslinya. Sebagaimana apa yang dikatakan kemukakan oleh Cyril Burt, bahwa gambar orang yang dibuat oleh Bianca, dia menamainya bahwa gambar orang tersebut adalah kakek dan neneknya sekaligus orang tua bagi Bianca. Dia juga menggambar rumahnya sendiri, menggambar awan, matahari, bunga, pelangi. Dia menggambarnya sambil bercerita.

Contoh salah satu gambar yang dianalisis oleh Saya sendiri. Untuk kali ini saya mempresentasikan beberapa analisis gambar anak rentang usia dari 3 sampai 17 tahun. Dilihat usia 17 tahun sebagaimana yang dikemukakan oleh Viktor  Lowenfeld dan Lambert Brittain dalam:  Creative  and  Mental  Growth adalah memasuki masa penentuan. Dimana pada periode ini tumbuh kesadaran akan kemampuan diri. Perbedaan tipe individual makin tampak. Anak yang berbakat cenderung akan melanjutkan kegiatannya dengan rasa senang, tetapi yang merasa tidak berbakat akan meninggalkan kegiatan seni rupa, apalagi tanpa bimbingan. Ciri umum ialah pengungkapan dimensi ruang dan kedalaman menjadi usaha serius, misalnya dengan memperhatikan terang gelapnya obyek jika ditimpa cahaya dari arah sudut tertentu. Jika anak yang berbakat akan menghidupkan kembali gambar yang digambarinya sesuai dengan bentuk aslinya.

Gambar 3

Karya Fitriatun Soleha, 17 tahun

Gambar 4

karya Fathor Rahman, 16 Tahun

Berdasarkan gambar yang dibuat oleh Fitriatun sholeha dan Fathor Rahman, disini akan terlihat anak yang berkemampuan menggambar dan tidak. Gambar yang di buat oleh Fitri jenis kartun dengan kartun yang sama, dia membuatnya dengan maksimal, dia membuat kartun tersebut dengan berusaha semirip mungkin denga aslinya, gelap terang yang dibuatnya tidak Nampak. Sedangkan gambar yang dibuat oleh Fathor Rahman, gambar yang dibuat dengan serius juga, proporsi, komposisi, gelap terang pada suatu objek telah diperhatiakan. Ia mengatakan bahwa dia menyukai seni, dan beberapa gambar yang dibuat bisa dikatakan telah menyerupai bentuk aslinya, walaupun dengan goresan sketch pensil dan bolpoin saja. Dalam sehari dan waktu yang singkat dia mampu menyelesaikan 3 gambar sekaligus.