Upaya
Meningkatkan Kualitas Pegawai
By:
Fitri Ayu Nurjannatin
Profesi
Kependidikan (7)
Salah
satu yang dilakukan pegawai untuk meningkatkan kualitas pegawai yaitu dengan
cara pelatihan. Pelatihan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melatih
kegiatan atau melatih pekerjaan yang lebih spesifik. Dengan adanya pelatihan banyak menumbuhkan
manfaat dan tujuan yang lebih untuk ara pegawai. Pelatihan mendapatkan
penyegaran materi, pemahaman terhadap materi lebih mendalam, menambah wawasan
pengalaman dan pengetahuan baru, meningkatkan kesetiaan terhadap pancasila dan
Negara, menambahkan kesamaan pola fikir, memantapkan semangat pengabdian Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan
memperoleh kesamaan visi.
Ada
beberapa model pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan diantaranya :
- Brainstroming
(Sumbangan saran).
Latihan
kelompok dimana para peserta diminta memberikan ide-ide untuk memecahkan suatu
masalah tertentu atau merencanakan suatu proyek tertentu dan menuliskannya pada flip chart atau papan tulis. Saran-saran dapat dinyatakan sesukanya;
tidak perlu penjelasan, justifikasi atau komentar. Atau
bisa dikatakan bahwa brainstroming Teknik memecahkan masalah dengan cara tukar fikiran menyumbangkan ide dari masing-masing
anggota kelompok melalui diskusi.
- Buzz Group (
Diskusi kelompok kecil).
Menyelesaikan
masalah dengan melihat topic yang berbeda untuk masing-masing kelompok. Bisa
dikatakan bahwa Buzz group merupakan Sesi singkat yang bersifat informal dimana
para peserta berbicara dengan orang disebelahnya mengenai suatu topik tertentu.
Biasanya digunakan untuk membagi suatu perkuliahan atau presentasi.
- Case studiens
(studi khusus)
Memecahkan
masalah dengan yang disodorkan oleh kelompok msalnya pengalaman praktek. Deskripsi
pengalaman hidup nyata yang berkaitan dengan bidang pelajaran atau pelatihan,
yang digunakan untuk membuat poin, mengangkat masalah atau meningkatkan
pemahaman dan pengalaman belajar dari para peserta. Ini akan sangat berguna
bilamana tidak dimungkinkan pengalaman praktek dalam kursus tersebut.
- Computer Managed
Learning ( Pembelajaran Berbasis Komputer)
Pembelajaran
yang dialakukan untuk memecahkan masalah menggunakan bantuan aplikasi komputer.
Selain istilah-istilah tersebut di atas,
dikenal juga istilah CMI (Computer-Managed Instruction).
Istilah CMI mengacu pada penggunaan komputer oleh pengajar sebagai alat untuk
mengelola pembelajaran di kelas. Dalam hal ini, komputer digunakan untuk
mencatat dan menghitung nilai, mencatat kehadiran siswa, mengikuti perkembangan
siswa dalam berbagai bidang studi, mendiagnosa dan mempreskripsi, dan pada
umumnya untuk membuat operasionalisasi kelas agar lebih lancar dan efisien
(Padmanthara, 2007).
- Critical incident
(kritik terhadap insiden)
Menyelesaikan masalah dengan melibatkan
peserta kelompok kepada kejadian yang sebenarnya secara kritis dan proseduran
sesuai dengan criteria yang di tetapkan.
Suatu kritik insiden dapat memberikan
konstribusi positif maupun negative terhadap kejadian fenome insiden.
- Demontrasi
Menyelesaikan masalah dengan
medemontrasikan sesuatu atau menggunakan peragaan atau contoh untuk membuat
sesuatu agar lebih jelas dipahami atau dimengerti.
- Discussion
Diskusi merupakan teknik menyelesaikan
masalah dengan bertukar pikiran, pendapat secara lisan dengan tujuan untuk
mencari kesepakatan dan kesepahaman pendapat yang dilakukan minimal dengan 2
orang atau lebih.
- Field Trip and
Visited (Studi lapangan)
Studi lapangan merupakan pembelajaran
yang dilakukan dilapangan luar daerah. Kegiatan ini dilakukan dengan adanya
wisata atau berkunjung ketempat daerah luar dengan tujuan mendapatkan
pengalaman pembelajaran yang sebenarnya dan sesuai dengan kejadian yang ada
dilapangan.
- Fish bowl
Merupakan salah satu metode diskusi
kelompok. Teknik ini biasanya dilakukan guru didalam kelas.
- Games (permainan)
Suatu aktivitas yang dilakukan oleh anak
untuk mencari kesenangan dengan tujuan untuk meningkatkan kepribadian anak.
Dalam hal ini teknik yang dilakukan ialah belajar sambil bermain. Kegiatan ini
terdiri dari anggota kelompok dan ketua kelompok (tim) dalam permainan.
Misalnya belajar mengelompokkan gambar, warna dan lain sebagainya. Dengan
pembelajaran dengan metode bermain dapat menambah kreatifitas kemampuan anak
dalam memecahkan masalah.
- Group Duiscussion
Sama halnya Diskusi merupakan teknik
menyelesaikan masalah dengan bertukar pikiran, pendapat secara lisan dengan
tujuan untuk mencari kesepakatan dan kesepahaman pendapat yang dilakukan
minimal dengan 2 orang atau lebih. Diskusi kelompok ini menyelesaikan masalah
dengan cara berkelompok. Misalnya ada kelompok 1, 2, dan seterusnya. Saat
kelompok 1 menjelaskan materi yang disampaikan, sedangkan kelompok 2 dan
seterusnya menjadi pendengar serta mengkaji materi yang disampaikan, jika ada
pertanyaan dari anggota 2 dan sebagainya maka kelompok 1 menjawab pertanyaan
secara berkelompok.
- Handle group
Penekanan waktu atau waktu dibatasi.
Kelompok diskusi dalam menyelesaikan masalah dengan tepat waktu sesuai dengan
waktu yang dibatasi dan harus selesai pada waktunya.
- Lecture (Ceramah)
Ceramah merupakan salah satu metode
pelaaran yang disampaikan oleh guru secara lisan baik menyampaikan tentang
bahan pelajaran atau materi yang disampaikan. Teknik ini lebih memberikan
penyampaian informasi, ingatan atau hal lain yang mengandung manfaat.
- Panel discussion
Panel diskusi merupakan diskusi umum
yang dilakukan oleh sekelompok diskusi yang disebut sebagai panelis. Diskusi
ini dibuat secara luas, para panelis menyampaikan atau membahas suatu topic
ditempat umum supaya terdengar oleh khalayak ramai, baik didengar melalui
televise, radio dan sebagainya serta diadakannya pertanyaan untuk umum dan akan
dijawab oleh pembawa panelis.
- Reading
Membaca merupakan teknik menambah wawasan pengetahuan terhadap peserta didik. Baik itu membaca buku pelajaran, majalah,
Koran dan lain sebagainya.
- Role play (bermain
peran)
Sama seperti halnya games. Namun halnya
di Role Play ini anak mampu berimajinasi dan menghayati. Seperti drama, teater
dan lain sebagainya, disini anak mampu berperan sebagai orang lain dan situasi
tempat yang lain.
- Simulation (Simulasi)
Proses pembelajaran tiding menggunakan
objek sebenarnya tetapi menggunakan alat yang berpura-pura mirip dengan alat
yang sebenarnya seperti Role Play.
- Seminar
Sebuah bentuk pengajaran akademis yaitu
pembahasan secara ilmiah dengan melibatkan pemateri sebagai pembawa materi dan
moderator yang mengatur acara seminar dari pembukaan hingga sesi tanya jawab
kegiatan seminar serta para anggota seminar yang ikut serta dalam mendengarkan
dan mengkaji apa yang disampaikan oleh pemateri. Kegiatan seminar biasanya dilaksanakan di
universitas tertentu.
- Teleconferention
Adalah hubungan yang dilakukan oleh 2
orang atau lebih melalui telepon atau koneksi jaringan seperti halnya video
call, dan lain sebagainya, sebagaimana mereka berdua saling berbicara dan
mendengarkan antara satu dengan yang lainnya.
Materi
Perkuliahan Profesi Kependidikan Oleh Dosen Jajang Suryana, M.Sn
http://www.ica-sae.org/trainer/indonesian/appa.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar