Pertentangan Singaraja
by: Fitri Ayu Nurjannatin
Terlebih dahulu baca isi maksud photo yang dibuat sebelum mengkritik negative terhadap objek photo yang diambil :) .
Tugas ini diberikan untuk melengkapi tugas lanjut mata kuliah Intermedia jurusan pendidikan seni rupa UNDIKSHA. Dengan tema “Kerusakan Buleleng”, dimana objek-objek yang kita buat berasal dari objek yang terdapat di kota buleleng.
Dari tugas intermedia ini saya memberi judul “Pertentangan Singaraja”. Objek yang diambil berupa Tugu Singa Ambarawa Raja dan patung pantai pelabuhan yang di kota singaraja. Tugu Singa Ambarawa Raja terletak di depan Kantor Bupati Kepala Daerah Tingkat II Buleleng, dipertigaan Jalan Veteran, Jalan Pahlawan dan Jalan Ngurah Rai. Patung pantai pelabuhan ini terletak di pantai bekas pelabuhan yang dulu, sekarang dijadikan tempat pariswisata oleh masyarakat buleleng .
Pelabuhan Buleleng berlokasi
sekitar 2,5 Kilometer arah utara pusat kota Singaraja.
Yang kita lihat dan kita kenal kota singaraja merupakan kota yang bersih dan damai, berbeda halnya dengan hubungan manusia antara perindividu dengan individu lainnya tidak slalu akan damai dan bersih pasti ada perasaan diantara mereka yang tidak suka antara satu sama lainnya dan itu akan menyebabkan permusuhan antara satu dengan yang lainnya. Seperti halnya pada gambar dibawah ini
Editing Fitri Ayu Nurjannatin
Maksud dari gambar yang dibuat:
Pada awalnya kedudukan atau tempat yang dimiliki
oleh Tugu Singa Ambarawa Raja, kini diambil alih oleh patung pantai pelabuhan. Tugu
Singa Ambarawa Raja sangat marah dan akhirnya mengunjungi kediaman patung
pantai pelabuhan itu. Dengan kemarahan yang ada pada Tugu Singa Ambarawa Raja
membuatnya melakukan dendam dengan membakar seluruh tempat pantai pelabuhan,
termasuk rumah makan yang bertempat tidak jauh dari pinggir pantai. Api yang
membara dan membakar rumah makan membuatya hangus dan tak tersisa. Rumah makan
indah sebagai tempat pariwisata tiada artinya karena sudah hancur dan terbakar.
Situasi pertarungan semakin memanas, ombak pantaipun semakin besar, langit
menjadi gelap gulita dan petirpun menyambar tempat itu. Dengan kejadian itu
patung pantai pelabuhan sangat marah. Petir dan ombak itu menandakan bahwa
patung dari pelabuhan itu sangat marah. Dengan kemarahan yang dialami diantara mereka menyebabkan konflik antara satu dengan yang lainnya. dan juga akan berdampak negatif terhadap masyarakat lainnya serta juga lingkungan di sekitarnya. Mengapa demikian?, karena permusanlah yang menyebabkan lingkungan rusak karena tidak adanya gotong royong diantara mereka yang membuat lingkungan itu bersih dan damai.
Mengapa
saya menggunakan objek Tugu Singa Ambarawa Raja dan
patung pantai pelabuhan?, Tugu Singa Ambarawa Raja dibuat sebagai Singa dan
Patung pantai pelabuhan sebagai Raja yang berkuasa di Pantai Pelabuhan jadi
objek yang utama adalah Singa dan Raja yang dapat saya satukan sebagai kota
Singaraja.
Maka dari itulah untuk membuat kota Singaraja bersih dan damai
tetap satukan hubungan yang harmonis antara masyarakat satu dengan yang
lainnya. jika ada permasalahan yang mengganjal atau tidak menyukai diantara
yang lain selesaikan dengan cara kekeluargaan. SINGARAJA kota tercinta damai
dan bersih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar