Minggu, 26 Oktober 2014

4. Konsep Tugas Intermedia 2

Pertentangan Singaraja

by: Fitri Ayu Nurjannatin

Terlebih dahulu baca isi maksud photo yang dibuat sebelum mengkritik negative terhadap objek photo yang diambil :) .
Tugas ini diberikan untuk melengkapi tugas lanjut mata kuliah Intermedia jurusan pendidikan seni rupa UNDIKSHA.  Dengan tema  “Kerusakan Buleleng”, dimana  objek-objek yang kita buat berasal dari objek yang terdapat di kota buleleng.

Dari tugas intermedia ini saya  memberi  judul “Pertentangan Singaraja”. Objek yang diambil berupa Tugu Singa Ambarawa Raja dan patung pantai pelabuhan  yang di kota singaraja. Tugu Singa Ambarawa Raja terletak di depan Kantor Bupati Kepala Daerah Tingkat II Buleleng, dipertigaan Jalan Veteran, Jalan Pahlawan dan Jalan Ngurah Rai. Patung  pantai pelabuhan ini terletak di pantai bekas pelabuhan yang dulu, sekarang dijadikan tempat pariswisata oleh masyarakat buleleng . Pelabuhan Buleleng berlokasi sekitar 2,5 Kilometer arah utara pusat kota Singaraja.

Yang kita lihat dan kita kenal kota singaraja merupakan kota yang bersih dan damai, berbeda halnya dengan hubungan manusia antara perindividu dengan individu lainnya tidak slalu akan damai dan bersih pasti ada perasaan diantara mereka yang tidak suka antara satu sama lainnya dan itu akan menyebabkan permusuhan antara satu dengan yang lainnya. Seperti halnya pada gambar dibawah ini


Editing Fitri Ayu Nurjannatin


Maksud dari gambar yang dibuat:
Pada awalnya kedudukan atau tempat yang dimiliki oleh Tugu Singa Ambarawa Raja, kini diambil alih oleh patung pantai pelabuhan. Tugu Singa Ambarawa Raja sangat marah dan akhirnya mengunjungi kediaman patung pantai pelabuhan itu. Dengan kemarahan yang ada pada Tugu Singa Ambarawa Raja membuatnya melakukan dendam dengan membakar seluruh tempat pantai pelabuhan, termasuk rumah makan yang bertempat tidak jauh dari pinggir pantai. Api yang membara dan membakar rumah makan membuatya hangus dan tak tersisa. Rumah makan indah sebagai tempat pariwisata tiada artinya karena sudah hancur dan terbakar. Situasi pertarungan semakin memanas, ombak pantaipun semakin besar, langit menjadi gelap gulita dan petirpun menyambar tempat itu. Dengan kejadian itu patung pantai pelabuhan sangat marah. Petir dan ombak itu menandakan bahwa patung dari pelabuhan itu sangat marah. Dengan kemarahan yang dialami diantara mereka menyebabkan konflik antara satu dengan yang lainnya. dan juga akan berdampak negatif terhadap masyarakat lainnya serta juga lingkungan di sekitarnya. Mengapa demikian?, karena permusanlah yang menyebabkan lingkungan rusak karena tidak adanya gotong royong diantara mereka yang membuat lingkungan itu bersih dan damai.

Mengapa saya menggunakan objek Tugu Singa Ambarawa Raja dan patung pantai pelabuhan?, Tugu Singa Ambarawa Raja dibuat sebagai Singa dan Patung pantai pelabuhan sebagai Raja yang berkuasa di Pantai Pelabuhan jadi objek yang utama adalah Singa dan Raja yang dapat saya satukan sebagai kota Singaraja.

Maka dari itulah untuk membuat kota Singaraja bersih dan damai tetap satukan hubungan yang harmonis antara masyarakat satu dengan yang lainnya. jika ada permasalahan yang mengganjal atau tidak menyukai diantara yang lain selesaikan dengan cara kekeluargaan. SINGARAJA kota tercinta damai dan bersih :)


Rabu, 01 Oktober 2014

3. Tutorial Pembuatan Baju Ilustrasi Cinderella

            Saya membuat baju Ilustrasi ini dengan adanya tugas Intermedia. baju ilustrasi yang saya buat bukan karena keindahan pada baju yang dirancang, melainkan membuatnya dari nilai estetis seninya yaitu pada gambar Ilustrasi yang menjadi hiasan atau motif pada baju tersebut. karena baju yang dibuat seperti halnya Gaun. maka dari itu saya buat cerita ilustrasi itu dengan Cerita Cinderella yang kemungkinan baju dan cerita tersebut dapat menarik selera anak-anak.

     Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat baju ilustrasi.            
                 1. Alat
a.  Gunting : gunting digunakan untuk membantu memotong kain untuk membuat baju ilustrasi
b.      Benang dan jarum : digunakan untuk menjahit baju.
c.      Drawin pen : digunakan untuk menggambar atau menulis gambar ilustrasi  pada baju yang sudah dibuat.

2. Bahan
a.       Kain katun : kain katun ini merupakan bahan pokok yang dibuat baju.



Cara pembuatan baju ilustrasi:
1.  Membuat pola baju pada kain katun yang telah disediakan.
2. Menjahit pola baju yang sudah digunting, denagan menggunakan benang dan jarum, baju ilustrasi ini yang saya buat dengan menjahit menggunakan free hand tanpa menggunakan mesin jahit.
3. Pola yang dijahit terlebih dahulu pada bagian atas baju.
4, Sebelum bagian bawah baju (rok) dijahit, terlebih dahulu membuat sketsa terlebih dahulu menggunakan pensil.

5. Menegaskan gambar ilustrasi dengan drawing pen, supaya gambar yang dibuat pada rok tersebut Nampak dan jelas. Setelah goresan gambar dibuat, buatlah cerita tulisannya. Seperti halnya sama dengan gambar-gambar ilustrasi yang ada di buku.


Hasil ilustrasi pada Rok baju yang dibuat,,


6. Bagian atas dan bawah bau dijahit menjadi satu kesatuan.


7. Melengkapi dengan hiasan-hiasan lainnya. seperti halnya menghiasai atau melengkapi dengan kancing dan pita.

8. Jadilah baju ilustrasi